KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Makassar, 26 Maret 2017
   
Penyusun




DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A.    Latar Belakang........................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C.     Tujuan......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
A.    Sarana DanPrasarana Olahraga Senam Artistik.......................................... 2
B.     Saran Dan Prasarana Senam Ritmik........................................................... 6
BAB III PENUTUP..................................................................................................... 9
A.    Kesimpilan.................................................................................................. 9
B.     Saran........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 10











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Senam artistik adalah salah satu disiplin olahraga senam, dan merupakan cabang sangat populer pada Olimpiade. Senam artistik sendiri dibagi atau dibedakan menjadi dua yaitu senam artistik putra dan senam artistik putri. Nomor alat yang dipertandingkan tidak sepenuhnya sama antara putra dan putri. Untuk artistik putri alat yang dipertandingkan ada 4 yaitu lantai (floor exercise), meja lompat (vaulting), palang bertingkat (uneven bars) dan balok keseimbangan (balance beam). Sedangkan untuk artistik putra ada 6 alat yaitu lantai (floor), meja lompat (vaulting), gelang-gelang (stil rings), kuda pelana (pomel horse) , palang sejajar (parallel bars) dan palang tunggal (horizontal bar).
Pada hari pertandingan seorang pesenam melakukan sebuah rangkaian gerakan singkat (bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 90 detik) untuk setiap alat yang berebda, sementara untuk meja lompat membutuhkan waktu yang lebih singkat. Senam artistik berada di bawah naungan Fédération Internationale de Gymnastique (disingkat FIG) yang menyusun manual penilaian dan regulasi untuk semua aspek dari kompetisi elite internasional. Sementara dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi nasional, British Amateur Gymnastics Association (disingkat BAGA) di Britania Raya, USA Gymnastics (disingkat USAG) di Amerika Serikat, dan Persani di Indonesia.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa sajakah sarana yang digunakan pada olahraga senam artistik?
2.      Apa sajakah sarana dan prasarana pada olahraga senam ritmik?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui sarana yang digunakan pada olahraga artistik?
2.      Untuk mengetahui sarana yang digunakan pada olahraga senam ritmik?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sarana da prasarana olahraga senam artistik

1.      Lantai
Pesenam putra melakukan rangkaian gerakan pada sebuah permukaan dengan ukuran 12 m x 12 m. Sejumlah rangkaian tumbling passes dipertunjukkan untuk mendemonstrasikan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Pesenam juga harus mempertontonkan keterampilan dalam hal kekuatan, termasuk gerakan memutar, keseimbangan, dan gerakan handstand. Senam lantai umumnya mempunyai 4 rangkain passes dengan total waktu berkisar antara 60-70 detik dan tanpa musik, tidak seperti pada senam lantai putri. Peraturan yang berlaku meminta untuk setiap pesenam menyentuh setiap sudut paling tidak satu kali selama rangkaian gerakannya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL81ub2KfjN4kJZ5Mb9B3CVyvu8XiEEkq-Pg1-Cx83-LDI4PKImme9eOaXTGujn0EwQD4kEEJ2jGrq2lOqLkqU6ko7AYl594W2ZBzgkbMnFw-q1frb64oBNcorYiTmTrwwUB4pnuthkEof/s320/lantai.jpg
2.      Kuda-kuda pelana
Rangkaian rutin dari pertandingan kuda-kuda pelana pada umumnya terdiri dari gerakan menggunakan satu kaki maupun dua kaki. Keterampilan dengan menggunakan satu kaki umumnya ditemukan pada gerakan gunting, sebuah elemen gerakan yang umum dilakukan di kuda-kuda pelana. Gerakan dengan dua kaki, merupakan gerakan pokok dari nomor ini. Pesenam berayun dengan kedua kaki dalam gerakan memutar (baik searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam tergantung keinginan) dan mempertontonkan sejumlah keterampilan di semua bagian alat. Untuk membuat rangkaian gerakan lebih menantang, pesenam biasanya akan memasukkan variasi dari keterampilan memutar yang biasa dengan memutar (moores dan spindles) atau dengan membuka kaki mereka (flares). Rangkaian rutin berakhir ketika pesenam melakukan dismount, baik dengan mengayunkan badannya melewati kuda-kuda pelana atau mendarat setelah gerakan handstand.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAi5Hhjl-0it9NiZCemfejfksfMRr_l6mNpnh3HlDX4I4iqMtPqJiM65ewKg3JX-csXuKldFFv7-uPGIpMrwM-O1nxA-Th6E-ZoS0cEV7PAOZvrxjnwwQ3pC7MCu-Xg6GusUjIAggyoe9f/s320/Img_Popup_-922337203685477580807132010095513_115x115.jpg
3.      Gelang-gelang
Gelang-gelang diperdebatkan sebagai nomor yang paling menuntut kekuatan fisik. Gelang biasanya tergantung pada kawat kabel setinggi 5,8 meter dari permukaan lantai dan disesuaikan dengan ketinggian sehingga pesenam mempunyai ruang untuk bergantung dengan bebas dan berayun. Pesenam harus mempertontonkan sebuah rutin yang mempertunjukkan keseimbangan, kekuatan, tenaga, dan gerakan dinamis dengan menghindari gerakan berayun. Pesenam diwajibkan untuk melakukan paling tidak sebuah gerakan statis yang membutuhkan kekuatan, tetapi beberapa pesenam melakukan dua atau tiga. Sebuah rutin harus diawali dengan mount yang impresif, dan dan ditutup dengan dismount yang impresif.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdowfzPXc5V4av5oXRUJoOa_5OJcG1SxObGXJSuf80OwSA7C8w4BmPW30V1aGsPAmYC9iMzawEX8TWBA4lC62LOGiKfshiev6iHyFNsIk677J_W9fOEQwHmke0gopfzkjVpT906nLJSxs/s320/rings.jpg

4.      Palang sejajar
Pesenam putra tampil di dua buah paling yang sedikit lebih lebar dari lebar bahu dan biasanya mempunyai tinggi 1.75 m sementara melakukan sejumlah seri ayunan, keseimbangan, gerakan pelepasan dari alat (release) yang membutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang baik.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1BazeWThH2NCOOGlJF_RX08Q6Y8SyOOnnWMQ3M7lucObLFkhyphenhyphenU8jYeAxO07VsAWunXL4p28Gh34cMRV_l7MAg_egM1yxZJEhBX9h-lEsGKRK2KnoAUfqNs0Biqy2r_8ZAQJX0bnt5UASo/s320/palang+sejajar.jpg
5.      Palang tunggal
Sebuah palang baja tebal dengan diameter 2,4 cm dengan tinggi 2,5 m dari permukaan merupakan alat yang harus digunakan oleh pesenam melalukan gerakan, keahlian release, gerakan berputar (twist), dan perubahan arah. Dengan menggunakan semua momentum dari dari rangkaian gerakan, dan tinggi yang cukup untuk menghasilkan pendaratan (dismount) yang spektakuler. Grip dari kulit biasanya digunakan untuk membantu pegangan di palang.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRZR5I4Jh6zl6DY44nCq3-7eNHdYWrSbm89oLDfL585NYYKayxs28G1YEj0gH_z1l9g2vSDcA1iXGl7m7h-On2BfFAMCpUQxuGr_m6Tuiw8DpZDnrCD2OpfNR2hLtitFxdoK82UYL4518y/s320/Image.jpg

B.     Saran dan prasarana senam ritmik
1.      RHYTHMIC BALL
Persyaratan bola tergantung pada usia dan tingkat pesenam.Anak-anak harus menggunakan bola dengan diameter antara 14dan 20cm; semua tingkatan lain menggunakan satu dengan diameter 18-20cm.
Berat bola juga berbeda berdasarkan tingkat pesenam. Tingkat 9-10 pesenam harus menggunakan bola yang beratnya minimal 400 gram dan tingkat 58 pesenam harus menggunakan salah satu yangberatnya 330 gram setidaknya. Pesenam tingkat yang lebih rendah dapat menggunakan bola yang lebih ringan dengan berat minimal 200 gram.Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsNW0HHLVf50rvce8UArzwsKJfTkm0zRXUE89gnTHY-9tyEx-CKeJ0xLL-UlVgU34ES56ZVKvCvo5EGqR7bVY_rEv_DDS_vUt0u__WHmOi3vFYQKKONv1-7y-8ggts6JOZr94lMpe-jzVU/s320/gymballgreen.jpg

2.      BERIRAMA GADA (RHYTHMIC CLUBS)
Pesenam A akan menggunakan dua klub per rutin. Klub, alatberbentuk botol, harus antara 40 sampai 50cm panjang danharus mempertimbangkan setidaknya 150 gram. Bagian tasklub memiliki diameter maksimum 3cm.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzCWGbZETfu4arFRqxhWzpiB-lCVOUrWkzJJiRdBqP7Qt1q2xAYBrUjwnRfkKGDUJ4de5632u_wKyYk0Zv_lvMWvVrXipSoY5yUcChrbkkUvaKMF0jvmeRPWCskDBVOco77Bg7g0kJpViY/s320/301000-Pastorelli-Clubs-Metall-2T.jpg
3.      PITA BERIRAMA (RHYTHMIC RIBBONS)
Pita dibagi menjadi dua bagian: tongkat yang menempel padapita dan pita itu sendiri. Tongkat adalah 50-60cm panjang dan memiliki diameter maksimum 1cm. Lampiran digunakan untuk menghubungkan pitamenempel tidak boleh lebih dari 7cm. Pita harus minimal 6m panjang (5 meter untuk usia SMP dan 4,5meter untuk anak-anak) dan 4-6 cm lebar. Pasti beratnya (tanpatongkat) minimal 35 gram.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfFO5vhn_JHhsJJigbuMpDhNKsBupXK05grOEPJn5epOoyFt2Rcs0Cs8OaP3XPydDO8uTU-NcxeDYJdksSOuV6GHVf2C-m4DkKPeyBqPhVsogpLw6C4kFd_eav6wIPKX2Kpu6EWGykJevB/s320/1430745.jpg

4.      BERIRAMA SIMPAI(RHYTHMIC HOOP)
Lingkaran itu harus memiliki diameter interior 80 sampai 90cmdan berat minimal 300 gram. Untuk anak anak,diameterlingkaran adalah ditentukan oleh ukuran pesenam dan harusberat 225 gram.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5yecByvStpbKv-6iT6RmEZy53L-Cvliq_KUUtyj5cSVPXSCuqVJ7nt8aYhOl34nlnPSkIEKTxTJNaod2PZvOOGEYY-Zasyh3JSY4ReM9KiaNirlDcs4G62MzxV3g27ip_s18lXRKLmEY/s1600/Rhythmic.jpg

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Sarana da prasarana olahraga senam artistik
Lantai
Pesenam putra melakukan rangkaian gerakan pada sebuah permukaan dengan ukuran 12 m x 12 m. Sejumlah rangkaian tumbling passes dipertunjukkan untuk mendemonstrasikan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.
Kuda-kuda pelana
Rangkaian rutin dari pertandingan kuda-kuda pelana pada umumnya terdiri dari gerakan menggunakan satu kaki maupun dua kaki.
Gelang-gelang
Gelang-gelang diperdebatkan sebagai nomor yang paling menuntut kekuatan fisik. Gelang biasanya tergantung pada kawat kabel setinggi 5,8 meter dari permukaan lantai dan disesuaikan dengan ketinggian sehingga pesenam mempunyai ruang untuk bergantung dengan bebas dan berayun.















DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Senam_artistik

http://sabargoal.blogspot.co.id/2012/10/peralatan-senam-yang-di-lombakan.html

Komentar